
- Maret 20, 2022
- Comments: 0
- Posted by: WP Developer
Sistim kolam air garam sangat populer digunakan dan alasannya cukup jelas kenapa;
- Air yang lebih lembut
- Air kolam lebih mudah untuk dijaga
- Maintenance kolam yang lebih ringan
- Tidak menimbulkan iritasi di mata dan kulit seperti kolam klorin (kaporit) tradisional
- Dan banyak kelebihan lainnya.
Kami sebagai kontraktor kolam renang berpengalaman dalam pemasangan dan perawatan berbagai sistim sanitasi kolam, kali ini akan membahas dengan transparan mengenai kolam renang dengan sistim klorinasi air garam (salt chlorinator). Berikut ini 5 hal yang perlu Anda ketahui;
5 Hal Yang Perlu Diketahui Untuk Maintenance Kolam Renang Sistim Garam
Awasi Dengan Cermat Tingkat Kadar Klorin Kolam Anda
hal pertama yang perlu diperhatikan untuk maintenance kolam renang sistim garam adalah mengawasi tingkat kadar klorin kolam. Jika Anda memiliki kolam dengan sistim klorinasi air garam Anda harus melakukan test kadar klorin dan pH (tingkat asam) kolam Anda secara teratur seminggu atau dua minggu sekali. Hal ini dikarenakan kolam klorin air galam tidak berbau kaporit, sehingga menjadi sulit untuk mengetahui apakah tingkat klorin dalam kolam berlebihan atau kekurangan. Dari hasil test ini maka Anda akan mengetahui apakah kolam perlu ditambahkan garam atau tidak.
Jaga Kondisi Sel Garam Chlorinator Anda
Sel garam (salt cell) adalah perlengkapan yang mengubah air-garam menjadi klorin. Untuk menjaga agar sel garam Anda berjalan dengan mulus, Anda perlu memeriksanya setiap 1-3 bulan sekali. Untuk melakukan inspeksi Anda bisa melihat sisi-sisi sel garam, jika terjadi penumpukan kotoran atau mineral berlebihan maka sudah waktunya untuk harus dibersihkan.
Jaga Alat Pembersih dan Peralatan Kolam Anda
Gagang skimmer dan tongkat teleskopik pembersih yang terbuat dari logam dapat aus dengan cepat jika terkontak dengan air garam. Untuk memperpanjang umur alat-alat tarsebut pastikan untuk membilasnya setiap selesai digunakan. Sel garam dan kontrol juga kemungkinan besar perlu diganti setiap 3-7 tahun.
Jangan Terbiasa Menambahkan Garam Berlebihan
Penambahan mineral garam ke kolam harus dilakukan sesuai hasil tes air, jika kadar garam terlalu tinggi maka akan berisiko mengurangi umur peralatan dan erosi pada dinding serta decking kolam Anda. Pembersihan perlu dilakukan jika Anda melihat ada penumpukan garam pada bagian kolam tertentu.
Sirkulasi Kolam Harus Baik
Jika kolam Anda tidak memiliki sirkulasi yang baik maka akan timbul banyak masalah seperti penumpukan alga (algae) dan area kolam yang tidak tercover klorin atau sebaliknya kelebihan klorin. Untuk melihat apakah kolam Anda memiliki sirkulasi yang baik maka perlu dilakukan dye-test oleh spesialis atau menggunakan detektor konsentrasi air garam.
Pada akhirnya, dengan biaya yang sama; memang kolam air garam lebih mudah dirawat ketimbang kolam klorin biasa. Tapi untuk memastikan kondisi kolam Anda tetap baik, tetap perlu dilakukan rutinitias perawatan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau info lebih lanjut silakan hubungi kami.
Kami adalah kontraktor spesialis kolam renang dan spa (whirlpool, coldplunge, hydropool) siap untuk membantu dalam pembuatan serta perawatan kolam Anda. Hubungi Grand Pool Indonesia dari PT. Aneka Interniaga Gemilang (WA / CALL) 082288988969